Share

Kesedihan Dara

Dara, yang masih duduk di sofa, mengambil nafas dalam-dalam lagi dan mmenghembuskannya kuat-kuat. Dara mencoba melupakan semua kata-kata Gun barusan.

“Apakah benar Mas Nur selingkuh dengan Bu Celo?” bisik Dara pelan.

Akhirnya, Dara mengikuti instingnya. Dia harus membuktikan sendiri. Dia harus melihat sendiri. Dia memutuskan untuk pergi ke bengkel dan mengecek sendiri kata-kata Gun. Entah salah atau benar Dara harus melihat sendiri.

Wahid bisa dititipkan sebentar kepada para perawat yang sedang bertugas. Dara bisa beralasan untuk menyampaikan kabar bagus dari Ben tentang donornya Wahid.

Akhirnya, jam sebelas lebih lima Dara berangkat ke bengkel dengan taksi online. Dara sampai di bengkel jam sebelas lebih tiga puluh. Dara menuju ke meja resepsionis.

“Permisi Mbak, saya mau ketemu Pak Nur. Pak Nur ada tidak ya?” ucap Dara pada seorang gadis di meja resepsionis itu.

“Mohon maaf Ibu siapa?” tanya gad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status