Share

202. Satu Nasehat Terakhir

Jawaban itu membuat Erina tersenyum penuh arti. Kedalaman arti dari pengakuan sederhana itu membuat Erina tau betapa Zayyad sangat mencintai dan menyayangi cucu semata wayangnya Alina.

"Aku senang kau begitu tulus padanya" Mata tua itu menyipit, melepas senyum haru.

Zayyad hanya tersenyum sopan sebagai balasan.

"Aku yakin cucuku juga mencintaimu setulus kau mencintainya"

Pernyataan Erina itu membuat sepasang mata Zayyad membulat terkejut.

"Hanya sedikit sulit bagi anak itu untuk mengakui perasaannya. Bagaimanapun cinta adalah dimana kau mulai mempercayai seseorang. Mungkin ini adalah hal yang sulit untuk Alina mulai denganmu"

Tentu Zayyad mengerti kenapa. Kisah dan jalan hidup Alina yang tidak seberuntung orang-orang, itu telah menjadi landasan tolak ukur wanita itu dalam memandang kehidupan menggunakan kacamata kehati-hatian dan kewaspadaan.

"Jadi aku berharap, teruslah mencintainya seperti ini. Tak perlu menanti pengakuan darinya, k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status