Share

203. Nenek Biak-Baik Saja Kan?

Pagi harinya, Zayyad dikejutkan dengan Alina yang sudah beraktivitas di dapur. Terdengar dentingan wajan dan spatula seiring dengan suara gurih masakan memenuhi atmosfer. Melangkah ke kebelakang Alina, Zayyad melirik melewati pundak Alina yang berada jauh di bawahnya. Zayyad melihat Alina tengah sibuk menggoreng nasi di wajan.

Zayyad merapatkannya tubuhnya ke punggung Alina dan melingkari kedua tangannya di pinggang kecil itu, "Tidak biasanya kau bangun awal" Zayyad menjatuhkan dagunya di atas pundak Alina, "Kalau ngidam nasi goreng bilang saja padaku, biar aku saja yang siapkan"

Alina tersenyum kecil. Rasanya pelayanan pria itu semakin menjadi-jadi setelah mengetahui kehamilannya.

"Aku tidak ngidam. Tapi ini ku siapkan untuk nenek" Alina menuangkan beberapa tetes kecap manis dan kembali mengaduk rata nasi yang sedang digorengnya, "Takutnya jika kau yang menyiapkan sarapan, kau akan menghidangkan bubur. Walaupun bubur buatan mu spesial di lidah nenekku, tapi tet

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status