Share

80. Memilih Posisi Aman

Zayyad melihat penampilan Alina yang begitu berantakan dan yang paling mengejutkannya—wanita itu tidak mengenakan penutup kepalanya, "Apa mereka melakukan sesuatu padamu?" Tanya Zayyad, terdengar cemas. Ia tidak akan pernah memaafkan siapapun yang telah melecehkan istrinya.

Alina menggelengkan kepalanya, lesu. Mata hitamnya berkilat sedikit kesedihan yang bercampur dengan api kebencian, "Tidak, hanya saja aku benci karena mereka melihat rambut ku"

Zayyad mengepalkan tangannya dan hawa dingin menguasai dirinya. Ia tau betapa Alina menjaga dengan baik mahkota hitamnya, karena benci dilihat oleh para lelaki. Dan para bajingan itu melepas hijabnya? Ia sebagai suaminya, tidak bisa menerima hal itu. Ia merasa bertanggung jawab untuk menjaga kehormatan istrinya, "Bakri menghubungi ku, para bajingan itu sudah diboyong ke kantor polisi"

Mendengar hal itu, mata Alina tersenyum dingin. Ia masih ingat dengan jelas, bagaimana tatapan mereka begitu dimanjakan setelah ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status