Share

Bagian 49: Pertunjukan Dimulai (1)

Surtini mengerucutkan bibirnya. Dia sudah sangat penasaran dengan rencana Eka. Namun, sang "nona" meminta bersabar dan menunggu kedatangan Rehan.

"Ayolah, Non," rengeknya manja.

"Tunggu sebentar lagi, aku malas kalo harus menjelaskan dua kali."

Tepat, setelah ucapan Eka selesai, bel berbunyi. Surtini bergegas membukakan pintu. Begitu melihat wajah Rehan, dia langsung menyeretnya ke dalam. Gadis itu tak peduli si pemuda tampak salah tingkah dengan wajah memerah saat dipenganginya di lengan.

"Ayo, Mas, cepat-cepat! Surti udah enggak sabar denger rencana Non Eka!" cecar Surtini sembari terus menarik Rehan, hingga ke sofa ruang tamu.

Sayangnya, kesenangan Rehan harus ternganggu. Eka tiba-tiba bangkit dari sofa. Dia melepas pegangan tangan Surtini dengan cara yang sangat halus, hingga terlihat seperti hal wajar. Eka meminta gadis itu membuatkan minuman. Surtini bergegas menuju dapur.

"Silakan duduk," ucap Eka.

"Terima kasih."

Rehan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status