Share

Di jauhi keluarga (28)

"Tapi, kenapa tadi Zia bilang kalau kamu itu pacarnya?" tanya Reina.

"Gue juga nggak tau. Yang pasti kedatangan gue ke sini itu, cuma mau ngajarin Lazia buat belajar kimia," jawab Dicky.

"Gawat ... ketahuan deh," batin Zia sembari menggigit bibir bagian bawah.

"Jadi kamu bukan pacarnya Zia," kata Reina pelan.

"Iya." ucap Dicky dengan nada datar lalu berjalan ke mobilnya.

Setelah Lazia melihat Dicky telah pergi dari jendela. Lazia langsung berlari menuju kamarnya dan menutup rapat pintu kamarnya.

"Gapapa deh ketahuan, yang penting gue nggak jadi tunangan sama cowo aneh itu," gumam Lazia senang lalu duduk di kasirnya.

"Tapi, waktu gue bilang Dicky itu pacar gue. Fabio kaya sedih gitu. Kenapa gue jadi mikirin dia? Hah, mending gue tidur, mimpi indah."

Besok paginya, Lazia merasakan hal aneh dengan Sopandi ayahnya. Lazia sudah 10 kali memanggil ayahnya yang sedang duduk di kursi teras rumah. Namun Sopandi tetap saja diam, Lazia menghampiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status