Share

Part 28 Kenapa Marah Padaku?

Ini uangku, Mas

Part 28 (kenapa marah padaku?)

"Bi Mita, aku lapar," ucap Mimi sambil mengelus perutnya. Terlihat wajahnya sedikit pucat.

Astagfirullah'alazimm, Ima keterlaluan. Untuk cari makan sepiring buat Mimi pun tak bisa. Tak ada uang ya hutang dulu, toh yang penting anak tidak kelaparan. Lagian di samping rumah ada tanam singkong, tinggal cabut dan rebus buahnya. Itu lah yang sering kulakukan dulunya jika beras habis. Efeknya badanku tak mau gemuk, Alhamdulillah masih sehat.

"Ayo masuk," ajakku ke Mimi.

Mengingat bundanya aku sangat kesal. Tapi Mimi tak bersalah, tak terbayangkan jika Tia kelaparan namun tak ada yang beri makan. Kasihan.

Kuambilkan sepiring nasi lengkap dengan goreng ikan dan sayurnya. Seperti tiga hari belum makan, Mimi menyantap nasi itu dengan lahap. Tangannya gemetar, mungkin saja efek kelaparan.

"Berapa hari belum makan? Kok seperti itu makannya?" ucap Pita melihat geli ke Mimi.

"Baru pagi ini," jawab Mimi dengan mulut berisi. Lalu ia melihat padaku. "Bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Ngapain sh msh mempertahankan laki macam aga ini? Udah banyak kebohongan yg diucapkan msh aj kekeh bertahan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status