Share

35. Hantu Kenshin

Aku mengamati jejak darah pada empat garis melintang di pipi Mitsuko, bekas cakaranku. Ditambah cap lima jari di kedua pipinya. Kedua pipi Renita juga mendapat cap yang sama, kini dia tengah memegangi pipi hasil perawatannya dengan kesal. Ah, aku sendiri, leherku jelas lebam. Jojo bilang, aku harus segera menemui dokter, karena takut terjadi luka dalam. Dia emang lebay, cuma biru-biru doang, besok atau lusa pasti hilang. Yang ku sesalkan, kenapa aku bisa masuk dalam deretan wanita-wanitanya Jonathan ya Tuhan.

Kalian mau tau bagaimana reaksi Jojo pada Mitsuko? Dia menatap tante girang itu dengan cara yang terlalu rumit untuk dijelaskan. Itu antara rasa bersalah, penyesalan, kecewa, dan marah jadi satu. Aku duduk di ranjang bersebelahan dengan Renita, meski masing-masing kami ada di ujung terjauh. Diam-diam aku berterimakasih padanya, sudah mewakili diriku menampar wajah tante sadako, walau masih terbayang adegan threesome-nya dengan Lukas dan Mario.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status