Share

046. Kabar dari Tim Pencari.

 "Kita sampai."

Razan mengantar Laisa pulang dan telah sampai di depan rumah. Saat Razan berbalik, ternyata wanita itu jatuh tertidur. Pantas saja tidak terdengar suaranya sejak tadi.

Razan menurunkan sedikit posisi kursi agar Laisa bisa tidur dengan nyaman.

Laisa tidur dengan mulut terbuka dan sesekali terdengar suara mengorok. Ekspresinya saat tidur terlihat lucu, membuat Razan tidak berhenti tersenyum. Bisa melihat wajah tidur Laisa secara langsung, Razan sungguh merasa beruntung. Saat Laisa menindasnya nanti, ia akan punya senjata untuk membalas.

Razan mengambil ponselnya dan memfoto.

Tidak tega membangunkan Laisa, Razan memutuskan untuk menunggu. Ia ingin menikmati kebersamaan mereka sedikit lebih lama lagi. Situasi di mana suasananya terasa tenang dan hanya ada mereka berdua. Tidak ada perdebatan dan tidak ada masalah-masalah berat yang membebani.

Setelah memastikan bahwa Rania Meisy bukanlah Rania ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status