Share

85. Ada yang Membuntuti.

Hari sudah teramat sore ketika Laisa, Kyra, dan Razan membuat janji temu di sebuah warung bakso dan mi ayam pinggir jalan. Laisa bukan tipe yang terlalu pemilih soal tempat makan. Selama bersih dan enak, ia bisa makan di mana pun.

"Ke mana, sih, bocah itu? Sampai sekarang belum kelihatan juga batang hidungnya," omel Razan. Tidak dipungkiri bahwa ia merasa cemas.

Janji temu dibuat oleh Laisa. Tempat pertemuan pun ia yang memilih. Dan waktu telah berlalu selama 30 menit dan wanita itu belum juga muncul untuk menunjukkan kehadirannya.

"Jangan khawatir!" ujar Kyra yang membaca kecemasan Razan dengan jelas. "Dari kita berempat, orang yang sama sekali tidak perlu dicemaskan adalah Laisa."

Dari segi bela diri, Laisa adalah yang paling menonjol di antara mereka. Bahkan juga paling menonjol di antara banyak orang. Dari segi kecerdikan, Laisa juga tidak bisa dianggap remeh.

Benar, Laisa adalah orang yang tidak perlu dikhawatirkan. Wanita itu dalam banyak hal melebihi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status