Share

86. Asli dan Palsu.

“Selagi menunggu bagaimana kalau kita mulai membuka pembahasan," Razan mengusulkan.

Kyra dan Laisa saling bertukar pandangan. Meski keduanya memiliki kekhawatiran yang sama, tidak ada yang bisa mereka lakukan selain menunggu.

"Jangan khawatir setelah Ibu Mika pergi, Mika akan berhenti berpura-pura tidur dan langsung menghubungi kita," tambah Razan yakin. Keyakinan Razan bukan tanpa alasan, karena memang seperti itulah kejadian-kejadian yang pernah mereka alami sebelumnya.

Laisa berpikir sesaat, berusaha tetap positif, kemudian mengangguk. Ia setuju dengan usul Razan. Pun Kyra ikut mengangguk. Menunggu Mika tanpa melakukan apa pun hanya membuat perasaan semakin tidak tenang.

"Kalau begitu dimulai dari aku." Kyra menawarkan diri.

Kyra menceritakan mengenai penyamarannya masuk ke SMA alumni Nova. Tidak pergi ke Universitas karena tempat Nova melanjutkan pendidikannya berada di luar kota. Alhasil Kyra memilih tempat yang mudah dijangkau untuk memulai penyelidikan.

Pilihan Kyra tidak sal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status