Share

Bab 43. Laras bertemu Baskoro

Laras langsung membeku tubuhnya, napasnya langsung terhenti. Suara parau itu membuat dirinya mati kutu. Dirinya segera melirik pada pemilik senapannya yang menodongnya tiba-tiba itu.

Saat Laras menengok ke samping, lelaki itupun kaget, "Kau! Bukankah kau yang mendonorkan darahmu untuk Baskoro." bisik lirih orang itu.

Laras hanya mengangguk, pria muda berbadan sedang itu, segera membekap mulut Laras, dan menariknya cepat ke sebuah tembok, mereka berjongkok dan bersembunyi saat sebuah mobil memasuki area parkir.

Laras pun menurut saja, matanya terus mengawasi mobil yang baru saja datang. Keluarlah beberapa penumpang dan segera masuk ke dalam.

Namun, bersamaan itu, Heri dan beberapa orang sudah keluar dari rumah inti, mereka terlihat ada yang membawa ransel besar di punggung mereka.

Heri kaget saat ada Laras, berada di dekat salah satu rekannya.

"Nona?mengapa ada di sini?" belum sempat Laras menjawab, sebuah tembakan mengagetkan mereka. Laras langsung menunduk. Akhirnya Laras ikut bers
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status