Share

Bab 91. Menjenguk Sepupu

"Tenang, kamu simak nih," jawab Fariz.

"Cla, sini dong!" panggil Fariz.

Clarissa datang dengan rasa gembira bisa dipanggil oleh orang yang ia cintai. Tanpa ada sebuah keterpaksaan, Clarissa segera hadir di meja Fariz dan Salma.

"Ada apa, Dzar?" tanya Clarissa.

"Kita makan bareng-bareng. Masih suka sate, kan? Biar aku pesenin," ucap Fariz.

"Oh, masih tetap seperti dulu, kok," jawab Clarissa.

Fariz pun memanggilnya pelayanan kantin untuk menyiapkan tiga porsi sate. Fariz menyuapi Salma dan begituoun sebaliknya. Hak itu yang ingin mereka lakukan biar Clarissa kepanasan.

'Maaf Cla! Aku ingin kamu bisa lepas dari mencintaiku,' batin Fariz saat menyuapi Salma.

Namun, Fariz malah bringing. Jadinya sare tersebut masuk bukannya ke mulut Salma, tapi ke pipinya. Hal itu malah membuat mereka romantis karena Fariz mengelap dengan perlahan menggunakan tisu mengenai bekas bumbu sate yang menempel di pipi istrinya.

'Hhhh! Ini jebakan! Kok kamu tega sih, Dzar?" batin Clarissa.

"Aduh, Capa gim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status