Share

Sepakat menjodohkan

Pernah ada sebuah impian, di mana dalam sebuah ingatan itu terpatri indah akan sebuah janji yang belum pasti akan ditepati. Meski hanya setitik, dia masih berharap jika janji itu benar, bahwa tangan yang dulu selalu menggenggamnya itu akan membawa dan menuntun ke sebuah altar juga impian yang indah.

“Kapan aku berjanji akan menikahimu?” tanya Alex yang memang tidak ingat jika pernah mengucapkan janji kepada Selena.

“Kamu lupa atau pura-pura lupa!” sembur Selena kesal.

“Lupa,” ucap Alex dengan jujurnya.

Selena geram karena Alex berkata lupa, sedangkan dia berharap pria itu hanya pura-pura lupa.

“Musim dingin, di bawah pohon natal. Aku bertanya, apa kamu mau menikahiku karena itu impianku, lalu kamu menjawab jika akan menikahiku jika sudah dewasa. Kamu bahkan berjanji takkan lupa. Nyatanya malah kamu tidak menikahiku, tapi terus bermain-main dengan banyak wanita!” gerutu Selena begitu selesai mengingatk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status