Share

Berdetak Begitu Cepat

Kafkha merasakan tubuhnya begitu lemah setelah keluar dari kamar mandi dalam balutan handuk kimono dan rambut masih lepek. Ia bergantung dengan merekatkan kedua telapak tangan ke dinding dan perlahan merangkak kan telapak tangan itu di satu sisi kamar itu, beralih bergantung di meja dan duduk di tepi kasur. Jantungnya berdetak begitu cepat, lebih cepat dari semalam.

Beberapa kali ia menarik napas untuk setelah merasa dadanya begitu sesak.

Tangannya mengambil ponsel di atas kasur, ia menghubungi nomor Danar untuk meminta bantuan pria itu agar bisa datang ke rumahnya karena Bunga sudah berangkat kerja pagi ini bersama Raisa.

"Segera ke sini. Dadaku terasa sesak dan detak jantungku berdetak begitu cepat," ucap Kafkha dengan suara berat.

Kafkha menurunkan ponsel ke atas kasur dan mengelus dadanya sambil menarik napas secara perlahan dan berusaha tetap tenang.

Sekitar lima belas menit kemudian, Danar sampai bersama kotak medis yang lengkap, yang sudah dipersiapkan dari rumah sakit untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status