Share

Bab 18 Ancaman Hak Asuh

Kalimat terakhir Dian benar-benar mengejutkan Lintang. Dia sama sekali tidak menduga bahwa percakapan mereka akan bermuara pada topik seperti itu.

"Hak asuh? Maksudmu..." Suara Lintang tercekat di tenggorokannya. Pikirannya kalut membayangkan kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi.

Dian mengangguk lemah, tampak begitu terpukul dengan kata-katanya sendiri. "Aku tahu aku egois, Lin. Tapi aku benar-benar merindukan Kayla. Ingin memeluknya, merawatnya, melihatnya tumbuh seperti dulu..."

Air mata menggantung di pelupuk mata Dian. Lintang dapat merasakan kepedihannya sebagai seorang ibu yang begitu merindukan putrinya.

"Aku tidak bermaksud mengancam kalian, sungguh," lanjut Dian di sela isak tangisnya. "Hanya saja... aku hampir tak bisa menahan diri lagi, Lin. Aku...aku benar-benar ingin membawa Kayla bersamaku."

Mendengar pernyataan itu, gemetar muncul di kaki Lintang. Membayangkan Kayla harus terpisah dari Arya dan dirinya sudah seperti mimpi buruk yang membekukan aliran darahnya.

"Tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status