Share

Bab 42

Bab 42

Christian bangun pada esok harinya. Ia membuka matanya lalu mengedarkan pandangan pada setiap sudut. Ini bukan unitnya. Christ baru ingat, ini adalah tempat tinggal Bram.

 Kenapa dirinya berada di sini?

 Dimana Via? Christian memijat keningnya.

Kepalanya terasa berat saat mengingat kejadian beberapa waktu ke belakang. 

Ia beranjak kemudian membuka pintu. Hanya ada dua orang pengawal, sementara Bram tak ada di sana.

"Antarkan aku pada istriku," pintanya pada pengawal. Lelaki berpenampilan rapi itu mengangguk lalu memindai sekilas kemudian tanpa mengurangi rasa hormatnya ia berbicara.

"Bukankah sebaiknya Anda member

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status