Share

Chapter 23: Return

Suara burung Estrildidae mengusik tidur Earwen, ia hendak menggeliat namun tangan besar Edmund yang melingkar di perutnya membuat Earwen sulit bergerak. Earwen membalikan badannya menghadap ke arah Edmund yang masih tertidur damai. Tangannya mengelus pelan surai hitam milik lelaki tersebut. Tanpa disadari Earwen perlakuannya tersebut membangunkan Edmund, namun ia masih setia memejamkan matanya merasakan sentuhan dari gadisnya itu.

Edmund merenggut tubuh Earwen ke ke dalam pelukannya dan itu sukses membuat Earwen mematung, bagaimana tidak posisi kepala Edmund yang sejajar dengan lehernya ditambah dengan nafas hangat Edmund yang terasa disekitar lehernya.

"Kau suka sekali ya memandangi wajah saya?" ucap Edmund dengan mata terpejam.

"Eh, saya-- hendak membangunkan anda yang mulia," ucap Earwen.

"Benarkah?" tanya Edmund dan membuka matanya perlahan.

Cup

Bluss, pipi Earwen merona menerima perlakuan Edmund yang tiba-tiba mencium lehernya. Edmund membuka matanya dan menatap wajah Earwen se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status