Share

Hera Pulang

“Kau dari mana saja? Semalam tidur di mana?” Hera tidak tahan mengomeli putranya itu yang baru nampak sejak semalam.

“Tidur di rumahlah, Ma,” jawab Ardhan enteng.

Alea dan Hera saling berpandangan seolah tidak mempercayai apa yang dikatakan Ardhan. Namun melihat Ardhan yang melepas jaket hoodinya, hanya memakai celana pendek dan sepatu olahraga, mereka menyimpulkan Ardhan barusan habis lari-lari pagi di luar.

“Jam berapa pulangnya?” Hera masih mengejar.

“Ya ampun, Ma. Pulang kok semalam. Memangnya kemana lagi kalau enggak pulang. Beli apartemen juga gak boleh kan?” ujar Ardhan mengingatkan mamanya yang sangat tidak suka kalau Ardhan punya apartemen. Menurutnya punya apartemen itu hanya membuat jauh dari keluarga. Untungnya Ardhan masih boleh punya rumah sendiri hanya karena alasan kantornya jauh dari rumah keluarga mereka.

“Ya udah, cepat mandi dan sarapan. Mama mau bicara sama kamu!”

Ardhan hanya mengangguk dan berlalu ke dalam kamar. Hera merasa kali ini Ardhan sudah balik lagi sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status