Share

Suapi Aku!

Devano melihat pria yang merupakan suami Alea duduk di bangku pinggir jalan samping mobilnya. Hari yang sudah beranjak siang membuat tempat yang dia duduki tersinar penuh cahaya matahari. Devano heran kenapa pria itu duduk di sana?

“Suamimu kenapa?” tanya Devano saat penjual kue puthu itu menyodorkan dua kotak kue pesanan Alea.

“Janganlah pakai bilang suami, aku jadi gak enak juga kan di dengar orang,” gumam Alea yang mengundang tawa Devano. “Bukan apa-apa, aku di sini bersama kamu sementara dia disana menungguku, apa yang dipikirkan abang kue kalau tahu aku sudah bersuami.”

Devano masih juga terkekeh. Dia paham apa yang dimaksud Alea. Penjual kue itu tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka. “Lagian tidak biasanya dia duduk di sana macam tukang parkir saja, lagi gabut dia?”

“Iya tuh, aneh banget. Pake bilang mau nungguin segala!” Alea membuka satu kotak kue puthu dan menyodorka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status