Share

Masih Berharap

"Kamu sarapan di sekolah aja ya, ibu udah siapin kotak sarapan di tas," ujar Anjani dengan sedikit terburu buru. Wanita berkulit kuning langsat itu sudah sejak subuh mematut diri di cermin, bersiap siap hendak mengantar putranya ke sekolah lebih awal. Bukan tanpa sebab, sekitar pukul 05:30 pagi, sang paman telah mengirimkan pesan singkat bahwa suaminya, Aldo, telah meninggalkan rumah dengan serta Rianti bersamanya. Tidak jelas kemana mereka hendak pergi, tapi kelihatan dari gerak gerik keduanya tampaknya mereka tidak akan pergi ke kantor melainkan akan menuju kediaman Rianti, untuk tujuan apa lagi jika tidak untuk melanjutkan urusan ranjang semalam.

Jantung Anjani berdegub lebih kencang, berpacu dengan waktu dan kecepatan taksi yang tengah ditumpanginya menuju sekolah Rio.

"Bu, Kenapa berangkat sekolahnya pagi sekali?" tanya bocah berseragam merah putih itu seraya menatap lekat wajah sang ibu yang tampak fokus menatap jalanan yang mulai ramai.

Wanita dengan dress biru muda itu tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status