Share

Bab 94

Berhari-hari Adam tak pulang ke rumah, saat ini Renata hanya mondar-mandir di dalam kamarnya menantikan kepulangan Adam yang entah kapan akan pulang ke rumah.

Cukup sudah Renata bersabar hingga tiba-tiba pintu kamarnya terbuka terlihat Adam masuk.

"Sudah cukup aku bersabar Adam, janji mu menceraikan Kinanti sampai detik ini pun belum juga terjadi. Anak itu sudah lahir dan apa lagi? Sebentar lagi masa nifasnya juga akan berakhir!!!"

Baru saja Adam sampai di rumah tapi Renata sudah menyambutnya dengan pertengkaran.

"Kapan Adam? Kapan kamu akan membuktikan janji mu?"

Adam melempar tubuhnya ke atas ranjang, berbaring di sana mungkin bisa membuat perasaan menjadi lebih baik.

"Adam, jawab aku. Sampai saat ini justru kamu bukan menceraikan dia, yang ada kamu malah jarang pulang! Bagaimana dengan aku?"

"Aku nggak tau Renata, wajah Fikri terlalu membuat bingung," jawab Adam.

"Maksud kamu apa? Jangan bilang kamu ragu untuk menceraikan Kinanti?"

Renata berjalan mendekati Adam, ingin mendengar se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (29)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
klo kmu akan jadi menalak kinanti .kmu akan menyesal karena Fikri akan d bw kinanti pergi jauh dn kmu g akan ketemu lagi ...
goodnovel comment avatar
Banyu Biroe V
koin oh koinn jadi sinetron dah tiap hari bersambung
goodnovel comment avatar
Rizky Yanti
stresss ngerasain koin yg bnyak tpng cukup jg buat baca nya...........️...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status