Share

Desakan Pipit

"Apaan sih Hanum kalau ngomong ngaco aja." Kak Alfa menyikut lengan Hanum.

Si Hanum mengatupkan mulut dan lamgsung cengengesan, "hehe maaf Kak maaf Hanum cuma bercanda," kata pada Asmi.

Tapi wajah Asmi tak berubah, ia masih menunjukan rasa penasaran lewat matanya yang pelan-pelan menyipit. Sementara aku di meja makan ini masih berdebar tak karuan. Keningku berkeringat dengan perasaan was-was.

Tapi aku harus tenang, sekali lagi aku harus tenang. Semoga Asmi cepat melupakan omongan si Hanum dan menerimanya sebagai guraun saja, lagipula yang aku heran, kok bisa-bisanya si Hanun ngomong gitu? Dia ngomong serius apa emang cuma bercanda sih? Awas aja tuh anak.

"Udah As gak usah dipikirin itu si Hanum." Ucapan Kak Alfa membuat Asmi tersenyum seadanya.

"Kamu teh bercandanya bikin Kak Asmi jantungan Num," ucap Asmi kemudian.

Hanum menggaruk kepala, "hehe maaf Kak maaf, Hanum bercanda doang kok tadi hehe, emm ya udah Hanum ke belakang dulu ya Kak, mau minum." Tanpa menunggu jawaban Asmi si Han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Christie
hasan pe'ak dipiara hadehhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status