Share

Jadi Kuli Panggul

"Saan, Hasaan!" teriak Mas Fatih sesaat setelah aku sampai.

"Apa, Mas? Kenapa nyusul ke sini?"

"Kamu serius mau jadi kuli?" tanyanya lekat.

"Iya Mas, Asmi butuh uang di kampung."

"Ya udah kalau gitu Mas mau nguli juga kayak kamu, buat bantuin jajan anak-anak," katanya sambil mulai bersiap mencegat ibu-ibu yang akan keluar dari pasar.

Aku hanya tersenyum haru, gak sangka kakak lelaki yang dulu selalu hina-hina aku, sekarang dia yang berdiri di sampingku saat aku kesusahan begini.

"Mau saya bawain Bu barang belanjaannya? Berat-berat loh itu." Mas Fatih mulai menawarkan diri.

"Berapa ke pinggir jalan?"

"20 ribu aja, Bu."

"Gak ah mahal," ketus wanita seusia ibuku.

Tanpa melihat wajah Mas Fatih yang mendadak sedih dan berusaha sabar menahan malu, wanita itu pun melengos pergi.

Datang lagi wanita muda kira-kira usia Kak Alfa. Barang belanjaannya memang cukup banyak karenanya Mas Faih cepat menawarkan diri.

"Mau saya bawain belanjaannya, Mbak?"

"Gak usah, kapok saya, pernah ilang barang sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status