Share

13. Aku Kesal Denganmu

Pagi rupanya sudah datang lagi. Membangun rumah tangga dengan Anggun .adalah hal yang tidak pernah Ares bayangkan sebelumnya.

Bersama Anggun, benarkah? Ares termenung di tepian ranjang dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya. Matanya masih sayu menahan kantuk yang masih sedikit menempel erat.

Berdiri, kemudian Ares menguap. “Bahkan aku sampai malam mau ngapa-ngapain,” desah Ares sambil menuju ke arah kamar mandi.

Sementara Ares sedang mandi, tiga orang sedang bercengkerama di ruang makan.

“Apa pernikahanku akan dilangsungkan bersamaan dengan pernikahan Ares?” tanya Rangga.

“Ayah belum tahu,” sahut Bian. “Ares bilang, dia ingin acara pernikahannya dilangsungkan sendiri.”

“Dia ingin pernikahan yang sangat mewah dan paling megah,” timpal Ana dengan nada sinis.

“Benarkah begitu?” Rangga nampak terkejut.

Ana menaikkan kedua alisnya. “Coba kau tanya ayahmu!” Ana melirik ke arah sang suami yang sedang mengelap bibir menggunakan tisu.

“Ayah,” panggil Rangga secara perlahan namun penuh p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status