Share

Bab 25 Harus Pandai Berakting!

Felix menegur Revalina karena seharusnya kalau mau masuk kamar mengetuk pintu. Revalina pun tidak mau kalah, tentu saja ia berkata biasanya juga satu kamar, seharusnya Felix ingat tentang hal itu.

"Jadi maksudmu saya yang salah?"

"Ya bisa dibilang itu, kan Bapak tahu sendiri kalau saya juga di ruangan yang sama."

"Saya pikir kamu masih di taman," kilah Felix.

Revalina hanya mengangkat sebelah alisnya saja, lalu membuntuti Felix yang sedang bercermin sambil menyisir rambutnya. Felix menghentikan kegiatannya melihat Revalina di belakangnya dari cermin tersebut.

"Ngapain di situ? Sana keluar," titahnya.

"Saya mau bicara," jawabnya.

"Tinggal bicara aja gak usah banyak basa-basi."

Wanita muda itu menghela nafasnya, ia pikir siapa juga yang sedang basa-basi? Felix memang terkesan aneh ketika sikapnya sensitif seperti itu. Revalina meminta Felix untuk tidak memecat pembantu tadi yang bertabrakan dengannya, tetapi justru Felix berkata kalau Revalina tidak mempunyai hak untuk itu.

"Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status