Share

Bab 95 Menasihatinya

Revalina mengambil kotak obat mengobati luka di wajah Felix. Sesekali pria itu meringis merasakan perih pada lukanya. Revalina berbicara sambil mengobatinya, seharusnya Felix tidak melakukan kekerasan pada Vino akibatnya ketahuan Vina.

"Masalahnya Vino keterlaluan!" tegas Felix yang akhirnya meringis lagi karena bibirnya sakit.

Istrinya minta Felix untuk tidak banyak gerak terlebih dahulu sebelum sembuh. Ia menjadi sangat kesal, bagaimana bisa keluar bertemu dengan Raisa kalau keadaannya saat ini saja sudah babak belur. Ya walaupun tidak memar-memar, tetapi bibirnya cukup sakit.

"Sudah selesai, sekarang Bapak istirahat saja."

"Makasih," ucapnya ketika Revalina beranjak pergi keluar kamar.

Sedangkan, di tempat lain Vino sedang diobati oleh Vina. Ia juga sama seperti Felix yang meringis-ringis. Vina menegur pria itu agar ketika punya kesalahan jangan sampai menunggu Felix marah karena jika putranya itu sudah marah amarahnya tidak bisa dibendung lagi.

Lagian, aneh saja hanya karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status