Share

Buka Puasa

"Papa … itu …" Santi menutup mulutnya saking terkejutnya karena itu adalah pertama kalinya dia memegang pistol. Tembakannya meleset mengenai papan yang lain.

"Hahaha … nggak apa-apa! Ini pertama kalinya dan kamu hampir mengenai sasaran. Untungnya di sana tidak ada orang, kalau ada mungkin saja …" Adam sengaja menggantung kalimatnya.

Santi langsung menelan saliva berulang kali. Dia paham maksud dari Adam mengatakan hal tersebut.

"Baiklah, aku paham. Untuk latihan menembak tidak hanya membutuhkan keseriusan tapi juga fokus dan tetap tenang." Santi mengambil kesimpulan tersebut tapi malah membuat Adam tertawa.

"Bukan seperti itu maksud Papa. Kalau tadi ada orang disana mungkin kamu malah bisa tepat sasaran, karena bisa saja langsung kena kepalanya …" kata Adam dengan seringaiannya.

Santi yang mendengar hal itu langsung merinding. Diusap kedua lengannya yang terasa meremang.

Dia tak bisa membayangkan jika sampai hal tersebut terjadi tepat di depan matanya. Tekadnya memang sudah bulat untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status