Share

Bab 31 - Tenggelam

Amanda sudah kembali berpakaian rapi dan mengeringkan rambut. Gadis itu kini tengan termenung sendiri di atas sofa seraya mencoret-coret asal buku catatan miliknya, sesekali tarikan hidung terdegar di ruangan kamar tersebut. Bola mata gadis itu memerah sebab terus mengeluarkan air mata selepas pertengkaran bersama suaminya beberapa jam yang lalu.

Amanda memangis bukan karena dirinya sedih, melainkan karena masih kesal kepada pria yang sudah berbuat terlalu kasar kepadanya tersebut. Amanda pikir pria itu sudah sangat keterlaluan, dirinya hanya mengacaukan kegiatan kesukaan ibu mertuanya, tidak sampai membuat wanita itu celaka, tetapi pria tersebut langsung bereaksi secara berlebihan sampai membuat tubuhnya memar-memar, Amanda bahkan masih bisa merasakan sakit yang teramat sangat pada bagian-bagian yang pria itu cengkram.

Amanda pikir pria itu benar-benar gila.

Sudah kesal, Amanda juga merasa sangat kebosanan mengurung diri di kamar, tetapi untuk keluar dirinya ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status