Share

Kemarahan Aaron

Aaron baru saja tiba di rumah setelah Austin menyuruhnya pulang. Ia kaget karena tidak menyangka ada dokter mereka duduk di ruang tamu dan belum tahu siapa yang sakit.

“Kau sedang apa, Dokter? Apa Austin sakit?” tanyanya sedikit cemas karena adiknya itu jarang sekali sakit. Ia juga menoleh pada Karina yang ikut duduk di sana, tapi ia masih enggan menyapa.

“Bukan aku, tapi Axel. Dia pingsan setelah nyaris tertabrak mobilku di depan pintu utama.” Austin menjawab ketika baru bergabung di ruang tamu.

Aaron membelalakkan mata, “Apa kau gila? Kenapa bisa sampai seperti itu?!” ia jelas marah.

“Jangan marah padaku. Tanya saja pada Mama. Mama di dalam bersama Nanny-nya Axel.” Austin menjawab, “Dokter, mari kuantar ke depan. Terima kasih karena sudah repot datang ke sini.” sambungnya berucap pada dokter pribadi mereka dan berlalu meninggalkan Aaron yang mulai geram.

Setelah Austin kembali ke ruang tamu, ia pun langsung bertanya lagi,”Di mana Alexa? Bukankah dia akan pergi bersama Axel ke sekola
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status