Share

103. Melepas Rindu (21+)

Alvaro tertegun melihat air mata yang membasahi pipi Cara. Apa dirinya telah salah bicara?

"Caramell, maafkan aku. Tolong jangan menangis," ucapnya terdengar panik.

Namun, tangis Cara malah semakin pecah melihat kekhawatiran yang terpancar jelas dari kedua mata Alvaro. Gadis itu seolah-olah bisa merasa jika Alvaro benar-benar mencintai dirinya.

"Caramell, please. Jangan menangis ...," desah Alvaro seraya mengusap air mata yang membasahi pipi Cara.

"Maaf kalau aku ada salah kata. Aku tidak akan bicara yang aneh-aneh lagi, tapi tolong jangan menangis." Alvaro menarik tubuh Cara dalam dekapan, lantas mengusap punggung gadis itu dengan lembut.

Dia benar-benar mengkhawatirkan Cara.

Cara pun menarik napas panjang agar perasaannya menjadi lebih tenang lalu menatap lelaki yang sedang mendekap tubuhnya dengan erat.

"Kenapa?" Alvaro mendadak gugup da

Aeris Park

Terima kasih banyak sudah baca. Hope you like it 💚 Kalau pengen tahu visual Alvaro dan Caramell bisa kepoin SNS aku @Aeris6104 Salam hangat, ~Aeris Park 🌻

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Ando
.........bodohnya caramel... selalu percaya dengan janji Alvaro " mulutnya selalu berkata aku tidak akan menyakitimu" tapi "hatinya berkata biar angela yang akan memberimu pelajaran............, " cara oh cara
goodnovel comment avatar
Cikrak Jaya
aq menatikan angela pulang ,, , qt lihat apa yg terjadi , ,
goodnovel comment avatar
sizukaa
jd bingung nih bucinnya ama caramel atau angela...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status