Share

BAB : 114

Rhea masih mendekam di rumah sakit dengan Tian yang setia menungguinya. Ayolah, sejujurnya ia tak enak hati jika dalam posisi seperti ini. Niat Tian ke sini adalah untuk bisnis, tapi malah berakhir menemaninya di rumah sakit. Dan lagi, sekarang Justin dan Hana juga terkena imbas. Padahal sobatnya itu dalam kondisi hamil besar.

“Apa yang kamu pikirkan?”

Sentuhan Tian di wajahnya, membuat lamunanya tersentak. Menatap fokus pada laki laki yang ada dihadapannya, memandangnya penuh tanda tanya.

“Karena kondisiku, membuat semua kerjaan kamu malah terhenti,” ujar Rhea langsung.

Tian hanya menghela napasnya panjang, ketika lagi lagi kalimat itulah yang dikatakan Rhea padanya. Bukan apa apa, hanya saja dari tadi pagi dia terus saj meminta maaf. Merasa kejadian ini adalah salahnya.

“Apa kamu memintaku untuk marah padamu?”

Rhea hanya tertunduk. Jangankan marah padanya, kadang sikap Tian yang sedikit mengabaikannya saja berasa dihadapkan pada sebuah masalah terbesar dalam kehidupannya. Berharap,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status