Share

Di mana kalian berada?

"Angkat saja! Mana tahu tuan ingin membicarakan hal penting," ujar Jihan lembut.

Angga tersenyum, kemudian dia bergegas pergi dari sana menuju luar untuk menjawab panggilan dari Abraham. Sedangkan Jihan kembali menyapa tamu undangan bersama dengan sang anak yang menjadi pusat perhatian banyak orang.

Sebab, bayi kecil itu sangat menggemaskan dan lucu sekali. Bahkan mereka mencium Jibran dengan secara bergantian. Namun, sayangnya bayi itu sama sekali tidak menyukai hal itu dan terus menangis saat mereka mendekatinya.

"Saya heran deh Bu, ini anak Ibu dan pak Angga ya? Bukan saya mau apa gitu. Tapi, wajah Jibran sama sekali tidak mirip dengan suami Anda," ujar salah satu karyawan Jihan.

"Neng, itu bisa saja terjadi karena mungkin anak Jihan mirip dengan kakaknya Angga," sahut Siska.

"Benar sekali itu Neng, karena saudara saya sudah mengalami sendiri, anaknya sama sekali tidak mirip dengan pasangan suami-istri itu, dan malam mirip dengan kakak si perempuan," sembung Mariani.

Semua orang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status