Share

Jibran Wijaya Atmaja

Tidak terasa kini Jibran sudah berusia satu, Angga mengadakan syukuran di apartemennya, dan mengundang seluruh karyawan dan juga para tetangga.

Semua tamu sudah datang, kini Jibran dan Jihan keluar dari kamar mereka, membuat semua orang terpana. Sebab ibu beranak satu tersebut terlihat begitu sangat cantik terlihat seperti masih gadis.

Apalagi Angga, pria itu benar-benar sangat terpana akan kecantikan Jihan, dan berharap ia bisa segera melamar wanita itu setelah Jibran berumur satu tahun nanti.

"Jihan, kamu benar-benar sangat cantik," puji Siska.

"Benar sekali, anak gadis ibu pun kalah akan kecantikanmu," tambah Mariani.

Jihan hanya tersenyum malu-malu, sebab ia seperti ini karena Salsa yang memakaikan make-up di wajahnya. Padahal, dia sama sekali tidak mau. Namun, wanita itu tetap memaksanya.

Jihan berjalan dengan perlahan menghampiri Angga, kemudian memberikan Jibran kepada pria itu. Bayi yang berusia satu bulan tersebut memakai jas terlihat sangat tampan.

"Anak ayah sangat tampan,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status