Share

Jingga ( Jihan dan Angga )

Jihan tercengang mendengar Angga menyebut dirinya dengan sebutan istriku. Kemudian dia hanya diam dan menundukkan pandangannya, sebab hatinya sangat merindukan Abraham.

"Maaf ya Jihan, bukan aku ingin melukai hatimu. Tapi aku hanya ingin membiasakan diri menyebutmu istriku di depan orang-orang, sebab takut jika mereka tahu kita tidak memiliki hubungan apapun, maka kita berdua akan dinikahkan secara paksa," ujar Angga lembut.

Jihan menatap wajah Angga, kemudian tersenyum dan menganggukkan kepala. Karena dia mengerti posisi mereka saat ini lagipula ia tidak masalah jika hanya menjadi istri dan suami pura-pura saja.

"Ya sudah kamu sekarang istirahat ya! Aku takut bayi yang ada di dalam kandunganmu itu lelah," ujar Angga lembut.

"Terima kasih ya Angga, saya masuk ke dalam kamar dulu," sahut Jihan pelan.

Angga tersenyum, dan mengantarkan Jihan menuju kamar wanita muda itu, kemudian dia bergegas pergi dari sana, karena ingin melihat perusahaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status