Share

Lahirnya Jibran Wijaya

Tidak terasa kini hari kelahiran anak Jihan yang ditunggu-tunggu sudah tiba, hari ini ia akan melakukan Caesar sebab tidak bisa melahirkan secara normal, karena letak kepala bayinya ada di atas.

Rasanya Jihan sangat bersedih, karena seharusnya hari ini ia bersama sang suami. Namun, dia malah bersama dengan Angga yang menemaninya.

"Jihan tolong jangan pikirkan apapun ya! Aku tidak ingin tekanan darahmu naik, dan kita harus menunda operasi ini," ujar Angga lembut.

"Kamu tenang saja Angga! Saya tidak akan pernah memikirkan hal yang aneh-aneh, sekarang saya pikirkan berjuang bersama Jibran agar dia bisa melihat dunia," sahut Jihan pelan.

Angga tersenyum, kemudian memegang tangan Jihan yang tengah berbaring di tempat tidur pasien.

Seorang suster datang untuk memeriksa keadaan Jihan yang sebentar lagi akan masuk ke dalam ruangan operasi. Wanita itu memeriksa tekanan darah Jihan dan yang lainnya.

"Baik, keadaan Bu Jihan semuanya normal,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status