Share

Tangan Jihan

Jihan menjelaskan mungkin Angga ingin keluar agar mereka memompa asi tidak terganggu jika Jibran menangis, kemudian membantu sampai selesai.

Sedangkan Angga di luar merasa sangat kepanasan, sebab berpikir yang bukan-bukan karena percakapan Jihan dan Salsa di dalam tadi.

"Para wanita itu benar-benar tidak tahu perasaan pria," gumam Angga, sambil terus mengipasi tubuhnya menggunakan kipas.

Pada saat itu juga, Jibran terbangun kemudian Angga mencium cium pria kecil itu membuat anak Jihan menangis.

"Ya ampun sayang, kenapa kamu tidak ingin dicium oleh ayah?" gumam Angga sambil berjalan masuk ke dalam kamar.

"Kenapa Jibran menangis Ngga?" tanya Jihan cemas melihat sang putra menangis.

Angga memberikan Jibran kepada Jihan, kemudian menjelaskan apa yang terjadi tadi membuat wanita itu tertawa. Sebab, sang anak tidak suka dicium saat baru bangun tidur.

Kemudian, Salsa menggendong Jibran dan memberikan asi yang sudah ia pompa tad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status