Share

Talak

Aileen dan Vera pun menoleh ke arah sumber suara. Melihat sosok yang datang, tubuh Aileen pun melemas. Tenaganya seakan hilang, tidak hanya tenaga. Bahkan, nyawanya seakan juga sudah melayang, entah ke mana. Rasanya dia ingin memutar waktu dan mencabut kembali perkataannya beberapa saat yang lalu.

Aileen merutuki kebodohannya sendiri yang terpancing ucapan Vera hingga membuat dia mengatakan yang sebenarnya tentang keberadaan sapu tangan itu. Tubuh Aileen luruh, jatuh ke atas marmer dingin yang kini terasa menusuk-nusuk tulang. Tak hanya tubuh, tapi juga harga dirinya juga jatuh.

Aileen takut, dia benar-benar takut dengan situasi yang saat ini sedang dihadapi. Kini, wanita itu hanya menunduk seraya terisak. "Ini nggak seperti yang kamu pikirin, Mas. Sungguh, aku nggak pernah punya niat buruk ke kamu."

"Lebih baik kau simpan kata-kata busukmu, Aileen! Sudah cukup, sudah cukup kebusukan yang kamu lakukan pada rumah tangga kita! Aku sangat muak padamu, Aileen! Ternyata selama ini aku sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status