Share

Mari Menikah Lagi, Aruna

Aruna pagi ini sedang mematut diri di hadapan cermin. Kemudian tangan menengadah, meminta sesuatu. Mitha segera mengambilkan parfum yang semula dipegang.

"Serius dengan keputusanmu?" tanya Mitha dengan menatap lekat.

"Mau bagaimana lagi, dia yang menginginkannya."

Mitha menatap Aruna heran. Tidak biasanya, Aruna begitu pasrah dengan sebuah masalah. Hingga Mitha yang mulai menyadari pun langsung tersenyum.

"Jangan bilang, kalau ini trik darimu?"

"Trik?" Aruna balik bertanya.

"Ya. Kamu setuju bekerja sebagai sekretaris dari Erland. Kamu pasti ingin menggoda dia kan? Begitu ada kesempatan," tuduh Mitha.

Aruna langsung tersenyum sinis begitu mendengar tuduhan itu. Memang mulanya seperti itu saat melihat Erland lagi setelah sekian lama. Tapi, Aruna menyadari satu hal. Masa lalu bukanlah masa depan.

"Aku tidak ada niat menyimpang macam itu. Aku hanya ingin perusahaan ayah kembali ke tangan kita."

Mitha menarik napas. "Ayolah Aruna. Bahkan ayah saja tidak peduli dengan nasib perusahaan itu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status