Share

Bab 19

Sore harinya Niana sudah diizinkan untuk pulang. Gadis itu kini sedang duduk berdampingan dengan Prince. Bedanya, kali ini Prince tidak mengemudikan mobilnya sendiri, melainkan menggunakan sopir dan keduanya duduk berdampingan di kursi penumpang.

Pikiran Niana sendiri masih tidak tenang tentang ucapan Prince sebelumnya, namun sampai saat ini pun pria itu seperti tidak berniat untuk menjelaskan lebih rinci tentang perkataan itu.

"Tuan, apakah aku benar-benar tidak diizinkan untuk berteman dengan Ryan?" tanya Niana untuk memastikan jika keputusan Prince bukanlah hal yang sungguhan.

"Satu hal yang harus kamu tahu, aku tidak pernah menarik ucapanku. Hal itu sudah menjadi mutlak, dan tidak akan ada perbaikan," jawab Prince secara tegas agar Niana tidak bertanya untuk yang kedua kalinya.

Niana membuang napasnya secara kasar, niat untuk bertanya lebih rinci pun musnah karena tidak mungkin Prince mengubah keputusannya.

Melihat raut wajah masam Niana membuat Prince kebingungan, ingin ia jelas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status