Share

Bab 78

Sesampainya di kediaman mereka masing-masing, para istri mereka sudah menunggu di depan pintu dengan kedua tangan berkacak pinggang. Terlebih lagi Niana, napasnya tampak naik turun dengan tajam seraya menatap kehadiran sosok sang suami yang baru saja tiba.

"S-sayang," panggil Prince dengan perasaan gugup teramat sangat. Ia nyaris melebur ketika melihat tatapan sang istri yang begitu tajam padanya.

"Semalam ini? Apa yang kamu lakukan di kantor dari pagi sampai malam? Pekerjaan apa itu?" tanya Niana beruntun. Ia sudah menahan diri sejak jam 6 yang lalu untuk tidak menyeret Prince pulang.

"Kita bicara di dalam kamar saja ya? Kamu tidak boleh berkeliaran di tempat lain setelah jam 8 malam, seharusnya sekarang kamu sudah tidur," ujar Prince berusaha mengalihkan pertanyaan beruntun istrinya. Sungguh, saat ini Niana terlihat sangat menyeramkan.

Melihat raut wajah sang suami yang sudah kelelahan membuat Niana mengikuti apa yang pria itu katakan. Ia tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status