Share

Chapter 111 - Belajar lah melupakan ku

"Siapa?"

"Daniel." Edbert memanggil putranya yang menunggu di luar pintu untuk masuk.

Daniel melangkah masuk dengan wajah tertunduk. Ia takut Megan akan kembali menolak kehadirannya.

"Kak Megan, selamat atas persalinannya." Cicit Daniel takut.

Megan menatapnya lalu tersenyum lembut. "Terima kasih," balasnya.

"Eh?" Daniel membelalakkan matanya karena mendapat respon yang baik. Jauh dari apa yang ia dan Edbert bayangkan.

"Kenapa?" tanya Queen bingung.

"Ah, aku hanya kaget karena tidak biasanya Kak Megan tidak mengamuk," jelas Daniel polos.

"Kapan aku pernah mengamuk," kilah Megan.

"Selalu," balas dua suara bersamaan, Daniel dan Kevin yang baru saja masuk bersama para suster yang mendorong dua tabung bayi.

Ekspresi Megan berubah kecut.

"Lihat, si kembar datang." Sambut Queen yang mengambil alih salah satu tabung bayi dari para suster dan mendorongnya ke arah Megan.

"Halo, Sayang. Ayo, kita sapa Mama."

Queen mengangkat bayi mengenakan gelang merah dan membawanya ke hadapan Megan.

"Ini K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status