Share

Chapter 59 - Kolabs

"Sialan, berat banget."

Baron menghempas tubuh Zian di atas ranjang. Membiarkan tubuh itu jatuh dalam posisi telungkup. Ia menghela napas panjang sekalian menyeka bulir keringat di keningnya.

"Harusnya ku tinggal aja di tempat karaoke," desisnya kesal.

"Baron, bantuin!"

Teriakan dari lantai utama membuat Baron mengacak rambutnya frustasi.

"Bentar," balasnya. Ia membentang selimut hingga menutupi tubuh Zian dan berbalik, keluar dari kamar.

"Apa yang harus kita lakukan dengan dua orang ini?"

Daniel mengaruk kepalanya melihat Allen dan Nesa yang masih terkapar di atas sofa panjang.

"Bawa Nesa ke kamar Megan. Kalau Allen, hmm—"

"Kita buang aja keluar," celetuk Baron asal.

Daniel terkekeh geli. "Kamu masih punya energi untuk bercanda?"

"Hah." Baron menghela napas panjang sembari mencampakkan tubuhnya ke sofa dan memejamkan mata.

"Kenapa mereka harus bertingkah bersamaan," keluhnya.

Gerakan tangan di pundaknya membuat Baron tersentak kaget.

"Pundakmu tegang banget," ujar Daniel sambil mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status