Share

Bagian 127

Keluar dari kamar, kulihat Pak Irsya sedang memainkan gawainya. Beliau sempat melirik padaku, yang sudah berubah penampilan dengan wajah sedikit terpoles. Kubaringkan tubuh ini di atas suamiku yang tidur terlentang. Wajah kami sudah sangat dekat sekarang.

“Maaf sudah membuat Mas marah. Aku janji, tidak akan mengulanginya lagi,” ucapku lirih.

“Aku takut kamu akan berpaling pada Agam kembali. Bagaimanapun, dia adalah ayah kandung Dinta dan Danis, juga mantan suami kamu. Aku sudah menunggu lama untuk memiliki kalian. Dari sorot matanya, terlihat sekali kalau Agam masih menginginkanmu,” ujarnya sambil memainkan anak rambut yang keluar dari ikatan.

“Dia hanya masa laluku. Jangan pernah berpikir seperti itu, ya? Aku memang selalu memiliki rasa kasihan terhadap siapa saja yang dalam keadaan susah, tapi tidak untuk kembali jatuh pada kesalahan yang sama. Dan aku sudah menegaskan padanya untuk tidak kembali lagi ke rumah ini. Percayalah, hat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Salsabila Qurrota A'yun
sebaiknya ada pembatas antara alur cerita Nia dan Agam. biar tidak bingung. semangat author
goodnovel comment avatar
Rizhaa Malisan Sumule
alur ceritax aneh. masak di pihak agam ceritax sdh lama soalx sdh mahir menjahit trus tiba2 ke nia kok cuma satu malam dr kedatangan agam ke rmh nia. thor kl bisa yg masuk akal dong biar tdk bikin bingung bacax.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status