Share

EKSTRA PART

Satu minggu sudah berlalu sejak resepsi pernikahan kami. Kini, Pak Irsya mulai menjalani rutinitas seperti biasa. Pergi mengajar dari rumahku. Dan pulang ke sini juga. Kehidupan kami sudah layaknya keluarga pada umumnya. Pun dengan anak-anak. Tidak terlihat sikap canggung lagi terhadap ayah sambung mereka.

Atas permintaan suami, kini aku tidak lagi mengajar di TK. Aku juga merasa tidak nyaman lagi di sana, sejak konflik dengan Bu Diah terjadi.

Di pagi menjelang siang yang membosankan dan merasa sepi, aku memilih menyibukkan diri dengan merawat tanaman yang sudah lama tidak tersentuh.

“Pagi, Mbak Nia.” Perempuan paling heboh di kampung ini lewat.

“Pagi juga, Yu Tarni.”

“Mbak Nia terlihat beda, ih.”

“Yu Tarni juga.”

“Mbak Nia kelihatan seger.”

“Yu Tarni juga.”

“Mbak Nia, tadi malem pasti nganu, ya?”

“Yu Tarni juga pasti, kan?&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
ya tuhaaan jangan sampai ada manusia seperti ini d dunia nyata ..
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Umar aneh bin ajaib....
goodnovel comment avatar
Susanto
umar antem boto wae thor hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status