Share

Part 93

Part 93

"Saya mau menawarkan ruko lagi, Pak Iyan. Hehe, barangkali berminat," kata Han saat pagi-pagi berkunjung ke rumah kontrakan Iyan.

Ia melihat Aira, tetapi diam saja. Sehingga anak kecil itu sudah tidak lagi takut dengan Han.

"Saya akan kasih jawaban minggu depan," kata Iyan memutuskan.

Han tidak mau terlihat agresif. Ia mengangguk paham. lalu pamit. Dengan sedikit kesal karena menunggu keputusan Iyan, Ham pulang.

Iya seperti biasa masih berjualan ditemani Aira.

Maharani kini jarang mendekati setelah tahu jika Iyan sedang mencari tempat untuk. berjualan selanjutnya. Rengekan dari Nindi tidak dihiraukan.

Maharani sibuk menata hati karena akan kehilangan Iyan. Ia pun memikirkan banyak cara agar bisa mencegah lelaki itu pergi.

Pikiran dan hatinya juga memikirkan hal lain. Tadi pagi saat berangkat dan hendak mengisi bensin, ia melihat sosok lelaki yang sudah meninggalkannya beberapa tahun silam. "Kamu kembali satu itu hanya halusinasiku semata?" tanyanya seorang diri.
Nay Azzikra

Hai teman2, maaf ya, upload nya masih sekedar buat isi absensi agar tidak kosong. Hari ini tempat saya baru lebaran. Semoga saja besok saya bisa upload untuk jumlah kata yang normal. Mudah2an di rumah mertua gak banyak diajak pergi. Mohon pengertiannya ya, teman2. Sekali lagi saya minta maaf. Selamat berlebaran untuk teman2 yang hari ini merayakan.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
lutfiah idris
siyap...happy eid mubarak
goodnovel comment avatar
ika_rafif1
selamat hari raya idul fitri thor
goodnovel comment avatar
Uswatul Muzayyanah
selamat hari raya mbak Nay
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status