Share

Bab 179

"Bentar, Mas. Ponsel, Nia bunyi terus."

Nia pun segera turun dari ranjang membuat Dion merasa kecewa.

Siapa pun yang menghubungi istrinya tersebut sungguh membuatnya merasa kesal, sumpah serapah pun tak dapat tertahankan lagi.

Sesaat setelah selesai berbicara dengan seseorang dari balik sambungan telepon, Nia pun kembali melihat Dion yang mendudukkan tubuhnya di atas ranjang.

Entah apa yang dipikirkan oleh Dion di sana, Nia tak tahu dan tak juga bertanya.

"Mas, Nia ke toko sebentar, ya. Katanya ada sedikit masalah."

Dion pun ikut turun dari ranjang, kemudian berdiri di hadapan Nia.

"Masalah apa?"

"Katanya, kue pesanan yang dikirim pagi tadi busuk semua. Padahal itu tidak mungkin, kan kuenya baru di buat. Terus, dia minta bertemu langsung sama Nia."

"Mas, antar kalau begitu."

Nia pun mengangguk, keduanya pun segera pergi.

Berpegangan tangan dengan saling menggenggam erat, seiring langkah kaki yang melangkah beriringan pula.

Hingga tiba-tiba saja langkah kaki keduanya terhenti, karena s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Tiah Sutiah
bagus Dion
goodnovel comment avatar
Sarwa Usumi Abimanyu
tambah lagi tor banusnya
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
bagus itu Dion biar kedepan gak ada yg berbuat itu lagi sama Nia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status