Share

Bab 180

"Mas, udahlah," Nia pun menggosok lengan Dion, dirinya sedang tak ingin ada masalah.

Ini adalah saat-saat yang membahagiakan kenapa harus merusaknya bukan?

"CK!"

"Lagian juga dia nggak merugikan, Mas juga, 'kan?"

"Rugi dong, Mbak. Soalnya, tadi pas wanita itu awal datang marah-marah. Dan, semua pelanggan yang sedang memilih kue pada pulang," kata Dewi.

Seorang karyawati baru Nia.

Nia pun terdiam mendengarkan apa yang dikatakan oleh wanita tersebut.

"Apa begitu?"

"Iya, Mbak. Soalnya dia tadi ngamuk-ngamuk minta orang-orang buat nggak beli kue di toko kita."

"Ya sudah, tidak apa. Lagian juga dia udah takut tadi, dia nggak akan berani kembali ke sini lagi pastinya," kata Nia dengan yakin, "ayo tutup saja tokonya, ini sudah sore. Kalian juga butuh istirahat."

Kemudian Nia pun kembali melihat suaminya, Dion masih tampak cemberut karena Nia tak menyetujui apa yang diinginkan oleh Dion.

Yaitu memberikan sebuah hukuman pada wanita tadi.

"Mas," Nia pun memeluk lengan Dion, berharap bisa meray
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
aduuuh jd ikut mrasa bahagia.... akur trs y kalian....
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
akhirnya Nia dan Dion bisa merasakan ke bahagiain y
goodnovel comment avatar
Selvie Alia
lanjut thorrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status