Share

Bab 35

Malam harinya, Dila pun tidur dengan Nia dan juga Zaki. Namun, tiba-tiba Dila terbangun karena mendengar sebuah suara.

Awalnya, Dila merasa takut, tetapi setelah mengetahui asal suara, dia justru menjadi bingung.

"Mami, kenapa? Meriang?" tanya Dila melihat Nia yang menggigil kedinginan, "Mami, sakit ya?" Dila pun merasa kasihan pada Nia, apa lagi wajah Nia tampak begitu pucat.

Seketika itu juga, Dila menuju kamar Dion. Untung saja, sesampainya di sana, ternyata Dion belum tidur.

Pria itu tampak berdiri di balkon, dengan bersandar miring bertumpu pada dinding. Sedangkan kedua tangannya, melipat di dada. Dion hanya menatap dedaunan kering di bawah sana.

Pikirannya menerawang jauh, seakan menembus kegelapan malam.

Hari-harinya tidak berwarna sama sekali. Hanya dipenuhi dengan bekerja dan bekerja tanpa henti.

Tak ada yang mampu menghiburnya saat lelahnya bekerja. Hidupnya dipenuhi dengan kehampaan dan hanya Dila yang menjadi sumber kekuatannya kini.

"Papi!" seru Dila dengan kencangnya.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (149)
goodnovel comment avatar
Maria Kraake
bagus ceritanya lanjut
goodnovel comment avatar
Aci Hamdun
Bagus ceritanya lanjut
goodnovel comment avatar
Arfi Rina
penasaran gimana cerita selanjutnya...pasti makin seru...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status