Share

Bab 397

Bibir Widia bergetar dengan wajah pucat masih tampak jelas, pikiran kacau seiring dengan rasa bersalah yang tak kunjung sirna dari pikirannya.

Merasa gagal menjadi seorang Ibu untuk putra semata wayangnya.

Menjadikan dirinya dihantui oleh rasa bersalah yang kian semakin hebat.

Membuat Niko pun akhirnya menyetujui keinginan Widia untuk menikah.

Meskipun sebenarnya Niko juga tidak yakin untuk hal satu ini.

"Niko, nggak punya pacar, ataupun wanita yang bisa, Niko jadikan istri. Niko, terima saja perjodohan itu. Asalkan menurut, Mama yang terbaik, Niko terima," jawab Niko.

Pasrah saja pada keadaan, Niko tak berharap banyak saat ini.

Keinginannya hanya ingin melihat Widia tetap hidup tanpa rasa bersalah yang begitu dalam.

Widia pun tersenyum lega, sungguh dia sangat bahagia dengan jawaban Niko.

Putra tunggalnya itu akhirnya mau untuk menikah juga.

Sejujurnya Widia tak mau memaksa putranya untuk menikah dengan wanita pilihannya, akan tetapi Niko yang juga sudah menyerahkan itu semua padanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiezwati Mayasari M
semoga tebakan aku benar thor, tunggu next yees
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status